Bulan: Agustus 2009

KISAH ASMARA WALLADA

KISAH ASMARA WALLADA

Oleh: Jum’an

Seandainya Wallada sekarang berada diantara kita, tentulah ia merupakan tokoh wanita controversial yang sangat menggegerkan. Dia sangat cantik berkulit langsat dan bermata biru, daya tariknya yang eksotis sangat memikat para pria elit. Dia seorang penyair, dia seorang penulis sekaligus seorang penyanyi. Dia adalah seorang duta asmara. Dia dikenal cerdas, ceria, pandai berbicara. Dan dia muslimah kaya raya putri seorang Gubernur.

Wallada bukan hanya cantik tapi bangga akan kecantikannya. Ia menolak memakai kerudung ditempat ramai, sehingga menjadi gunjingan para ulama. Tetapi daya tariknya mengalahkan segalanya. Di kiri gaunnya ia sulam puisi:

Aku pantas berpangkat tinggi, Wallohi – Kulalui hidup ini dengan bangga,

Dan dibagian kanan:

Cubit pipiku wahai kekasihku – Ciumku untukmu kekasih tercinta

Ia membuka beberapa salon tempat berkumpul para seniman, sastrawan dan para musisi. Ia menjadi sangat terkenal dan dikagumi melalui salon-sastranya itu

Disitulah dia bertemu dan menjalin cinta yang penuh gairah dengan penyair besar Ben Zaydun. Inilah luapan ras cinta Wallada kepadanya:

Cemas aku akan dirimu, kekasihku sayang, bahkan dari penglihatanku sendiri, dari bumi tempat kau berpijak, bahkan dari waktu yang berjalan, mereka akan merampasmu dariku. Seandainya dapat kusimpan engkau dalam biji mataku dan kusembunyikan disitu sampai hari kiyamat datang, cemasku akan kehilangan dirimumu masih tak hilang juga

Wallada juga menulis puisi Bila Malam Tiba untuk Ben Zaydun:

Bila malam tiba tunggu kdatanganku – Karena kutahu, malam adalah

Peyimpan rahasia yang terpercaya. Alangkah manisnya rasa cinta ini

Andai bintang dapat ikut merasakan, Matahari takkan bersinar lagi

Bulan dan benda angkasa apapun Takkan pernah kuasa mengarungi langit malam


Kisah cinta itu retak dan kemudian pecah berantakan ketika Wallada mendapat bisikan dari rival Ben Zaydun bahwa sang kumbang telah berselingkuh dengan seorang dayangnya yang berkulit hitam. Dengar apa yang dikatakan Wallada

Jika benar engkau jujur dalam cinta, yang telah menyatukan kita, tak sepantasnya kau memilih seorang dayangku. Itu artinya, engkau mencemooh cabang yang penuh bunga indah dan memilih ranting yang hanya memberikan buah yang keras dan pahit. Engkau tahu aku ini bulan terang, cahaya dari sorga, tapi kau pilih sebuah planet yang gelap dan kelam.

Sang rival bahkan berhasil memikat Wallada sebagai kekasihnya yang membuat hati Ben Zaydun terbakar dan menlecehkan Wallada dengan kata-kata:

Bagiku engkau hanyalah sepotong daging segar

Yang kucicip sedikit, lalu sisanya kubuang untuk dimakan tikus

Siapakah sebenarnya Wallada ini? Nama lengkapnya adalah Wallada Bint Al Mustakfi Billah, Putri Gubernur Cordoba, Andalusia – Spanyol pada zaman Khilafah Umayyah pada abad ke 11, dari ibu seorang budak Kristen dari Ethiopia

Sampai saat ini sejumlah monument dan patung “los enamorados” (para pencinta) yang dipersembahkan untuk mengenang Wallada masih tampak berdiri. Ia lahir pada tahun 1011 dan meninggal pada tahun 1091. Saya sangat rekomen untuk IUA-wati yang berduit untuk napak tilas kisah cinta Wallada ke Cordoba, sambil umroh …ya sambil umroh… Asmara kan halal.

KITA RAJA TEGA

KITA RAJA TEGA

Oleh Jum’an

Pada Perang Dunia kedua, letnan Gestapo Adolf Eichmann membantai ribuan kaum Yahudi di kamar-kamar gas di Auschwitz Austria. Didepan pengadilan maupun dalam buku memoirnya dia berkata: Saya sama sekali tidak menyesal.

Pada tahun 1968 Letnan William Calley dengan kesatuannya membantai 500 orang tua, perempuan dan anak-anak didesa My Lai Vietnam. Ia dijatuhi hukuman seumur hidup yang kemudian dirubah oleh Presiden Nixon menjadi hanya tiga tahun kurungan. Sekarang, lebih 40 tahun kemudian, seperti tanpa rasa berdosa menyatakan bahwa dia hanyalah menjalankan perintah atasannya.

Di beberapa negara Afrika ribuan anak-anak direkrut menjadi tentara yang sanggup menyiksa orang tua tanpa rasa iba. Tragisnya lagi 40 persen child soldiers ini adalah anak-anak perempuan. Ishmael Beah dari Sierra Leone yang masuk tentara pada umur 12 tahun menuliskan pengalamannya selama menjadi tentara bocah dalam bukunya yang best seller A Long Way Gone.

Adolf Eichmann, William Calley, Ishmael Beah ataupun pasukan Gerwani saat G30S PKI menunjukkan bukti bahwa orang awam dengan keseharian yang manusiawi bisa berubah menjadi monster yang menakutkan dan tanpa rasa berdosa. Benarkah manusia bisa dengan mudah berubah menjadi Raja Tega? Rupanya memang begitu.

Dr. Stanley Milgram (meninggal 1984) adalah professor psikologi dari Yale University yang pada tahun 1961 mengadakan eksperimen yang sangat terkenal tentang Ketaatan Orang Kepada Otoritas. Eksperimen itu dengan meyakinkan membuktikan bahwa mayoritas orang biasa, laki-laki maupun perempuan, dapat berbuat keji yang diluar dugaan hanya dengan alasan sesuai perintah, hormat kepada atasan, sesuai prosedur dsb. Bagi yang ingin tahu lebih dalam tentang eksperimen ini, masukkan Stanley Milgram’s Experiment kedalam seacrh engine, akan banyak sekali pembahasan tentang hal itu. Bahkan anda bisa melihat video tentang eksperimen Milgram ini. Hasil eksperimen ini diantaranya dijadikan referensi sebuah tesis (Hannah Arendt) yang mencoba membuktikan bahwa Adolf Eichmann yang membantai kaum Yaudi dikamar gas Auschwitz, bukanlah seorang monster sadis melainkan sekedar seorang birokrat yang taat memenuhi kewajibannya.

Sepertinya karakter manusia yang mudah berbalik ini tersirat dalam surat Yasin ayat 77: Apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik sperma, maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!

Lalu kepada siapakah kita berlindung dari iktikad jahat para pemimpin dunia?

Ya muqallibal qulub, tsabit qulubana ala diinik, ya mushariful qulub, sharrif quluubana ala tho’atik. Amiin.

GOING HOME TO DIE

GOING HOME TO DIE

Oleh: Jum’an

Lalarosa (http://sehatperkasa.multiply.com) mengomentari posting sehatperkasa (http://sehatperkasa.multiply.com) yang berjudul “Kanker” sebagai berikut: Mengerikan sekali, tapi berapa banyak penderita yang menyadari bahwa itu bukan hanya sekedar penyakit melainkan azab. Lalu saya bertanya: Maksud anda azab seperti ‘azab dari Alloh’? dan beliau menjawab Ya. Saya menafsirkan bahwa Ibu Lala percaya bahwa kanker yang diderita sesorang adalah azab (hukuman) dari Alloh. Kalau saya salah menafsirkan, saya mohon maaf dan sekali-kali bukan maksud saya untuk menyalahkan atau membenarkan pendapat seperti itu.

Kemarin sore, TV Aljazeera menyiarkan konferensi pers Menteri Kehakiman Skotlandia Kenny MacAskill waktu membebaskan Abdul Bassit Ali al-Megrahi dari hukuman seumur hidup dengan alasan belas kasihan. Abdul Bassit adalah tertuduh peledakan pesawat PanAm tahun 1988 yang mengakibatkan 270 orang korban. Semasa dalam penjara ia menderita kanker prostate dan diperkirakan akan mati dalam waktu sebulan mendatang. Ia dipulangkan ke Libia dengan pesawat jet pribadi dan disambut sebagai pahlawan. Inilah kalimat terakhir MacAskill: ”Sekarang Megrahi menghadapi hukuman yang dijatuhkan oleh kekuatan yang lebih tinggi (Tuhan). Terminal, final dan tak dapat diubah. Dia akan mati”

Menanggap kanker atau lepra sebagai azab, hukuman atau kutukan Tuhan merupakan hal yang pantas orang berbeda pendapat. Apakah azab, atau ujian, atau mungkin sebagai mekanisme Alloh membersihkan dosa-dosa penderitanya? Yang jelas perbedaan keyakinan baik dari sipenderita maupun orang luar akan mengakibatkan perbedaan sikap dalam merasakan atau menangani penyakit itu. Kalau lepra adalah kutukan Tuhan, maka kita dan pemerintah pasti enggan menggalakkan pemberantasan penyakit ini, dibanding kalau kita menganggapnya sebagai penyakit biasa yang diakibatkan oleh kecerobohan manusia.

Ada bukti bahwa mereka yang lebih yakin bahwa manusia adalah sekedar ’wayang’ yang tergantung penuh kepada kemauan sang dalang, berbeda sikapnya dalam menghadapi kehidupan sehari-hari dibanding mereka yang menganut faham kebebasan. Yaitu mereka yang percaya bahwa nasib kira ditentukan oleh kemauan dan usaha kita sendiri.

Sekelompok murid yang telah diindoktrinasi bahwa manusia sekedar wayang, diuji bersama kelompok lain yang tidak diindoktrinasi.Kepada mereka diberikan tes matematik sederhana melalui komputer, seperti ini:

1 + 8 + 18 – 12 + 19 – 7 + 17 – 2 + 8 – 4 = X. Kepada mereka disampaikan bahwa komputer itu suka eror yaitu beberapa detik setelah pertanyaan itu muncul suka muncul jawaban soal itu. Untuk menghindari eror itu terjadi, begitu muncul pertanyaan setiap siswa diharapkan untuk menekan space bar agar jawaban itu tidak muncul. Komputer itu tidak hanya merekam jawaban soal, tetapi juga siapa yang menekan space bar dan siapa yang tidak. Hasilnya?

Ternyata mereka yang mengimani bahwa manusia adalah wayang, lebih banyak yang tidak menekan space bar sehingga melihat jawabannya, lalu dicontek. Berbeda dengan kelompok yang tidak menerima indoktrinasi. Mereka segera menekan space bar, lalu menggunakan otaknya untuk menyelesaikan soal itu (http://scienceblogs.com/cognitivedaily).

Jadi kanker azab, cobaan atau apa? Wallohu a’lam.

SAYA TAJAH BINTI SHEFAR

Oleh: Jum’an

Tujuh ekor sapi gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi kurus, tujuh tangkai hijau dan tujuh tangkai kering. Mimpi raja itu ditafsirkan dengan akurat oleh Yusuf as, nabi yang berhikmah dan berilmu tinggi begini: Kita simpan panen kita tujuh tahun mendatang ini, kita makan secukupnya saja. Karena akan datang kemarau dan paceklik berat selama tujuh tahun berikutnya. Nanti kita makan simpanan kita itu dan kita simpan sedikit untuk menyambut tahun-tahun gemah ripah yang segera akan menyusul.

Itu terjadi sekitar 1800 tahun SM jadi hampir 3000 tahun yang lalu, dizaman kenabian Yusuf alaihissalam. Dan beliaulah bendahara negara Mesir waktu itu, yang bertanggung jawab mengendalikan lumbung-lumbung gandum seluruh negri. Kejadian diatas dikisahkan dihampir semua kitab samawi. Kalau tidak karena alqur’an juga menyebutnya kita tidak akan percaya. Syukurlah bahwa penemuan arkeologi juga membuktikan kebenaran kisah mimpi diatas.

Pada tahun 1850 karena banjir besar di Yaman, tersingkaplah sebuah situs makam dengan prasasti yang sangat bersejarah. Makam seorang wanita bangsawan kaya-raya, yang dikubur bersama dengan tujuh untai kalung mutiara dilehernya, dikaki dan tangannya masing-masing tujuh gelang logam mulia, masing-masing jarinya bercincin permata yang berharga sangat mahal. Diatas kepalanya masih ada setumpuk perhiasan yang sama berharganya.

Bangsawan kaya ini bersama kaumnya mati kelaparan sebagai korban paceklik tujuh tahun, setelah dengan sia-sia tidak berhasil menukarkan hartanya dengan gandum dari Mesir. Prasasti diatas batu marmer yang diperkirakan berasal dari sekitar 1800 SM itu bertuliskan begini:

Dengan namamu ya Tuhan, Penguasa bani Himyar

Saya Tajah binti Dzu Shefar, kukirim utusanku kepada Yusuf

Dan karena terlambat kembali, kuutus sekretarisku

Membawa sekarung perak untuk ditukar dengan sekarung gandum

Katanya masih kurang, kukirim dia dengan sekarung emas
Katanya masih kurang, kukirim dia dengan sekarung mutiara

Karena masih kurang juga, kutitahkan untuk di hancurkan saja

Karena tidak ada juga untungya, sayapun terkubur disini

Siapa saja yang mendengar kisahku ini, semoga menaruh iba

Dan kalau ada perempuan siapaun, yang berani memakai satu saja dari perhiasanku ini, semoga dia akan mati sengsara, sama seperti saya

Sumber: Geographical History of Quran, Syed Muzaffarudin Nadvi

Terj. Bhs Indonesia oleh: Jum’an, Editor Bambang Bujono – Pustaka Firdaus 1985

SAKINAH

SAKINAH

Oleh: Jum’an

Sekitar setahun tahun yang lalu mushola dekat kantor saya memperoleh kenaikan pangkat menjadi masjid. Maksud saya boleh dipakai sebagai tempat solat jum’at. Kenaikan pangkat ini melegakan penghuni komplek yang sebelumnya harus meyeberang jalan agak jauh kalau mau jum’atan Apalagi kebanyakan penghuni komplek ini adalah pensiunan yang berusia lanjut.

Tetapi seperti masjid-masjid ditempat lain selalu menjadi rebutan bagi kelompok yang ingin mempengaruhi jamaah sesuai aliran mereka. Masjid ini rupanya lebih dimenangkan oleh kelompok garis keras. Terbukti dari khotib-khotibnya yang lebih sering membawakan tema jihad sesuai tafsiran khas mereka, anti demokrasi dan suka menggambarkan penguasa sekarang sebagai berhala thoghut. Semangat dan nada suaranya tinggi layaknya Bung Tomo mengobarkan semangat juang arek-arek Suroboyo.

Kita bukan tidak sadar bahwa dunia Islam sekarang sedang under attack, dan kita tidak boleh pura-pura tidak tahu. Tetapi dengan pendengar yang bervariasi dari pensiunan, tukang baso, penjaga toko, office boy, satpam dan pegawai negri, khotbah berapi-api seperti ini rasanya tidak mengena dan kurang maknyuss. Sampai-sampai waktu seorang teman tidak saya kasi pinjam sandal, dia bilang : Dasar thoghut lu… Bukankah lebih sejuk kalau selama duapuluh menit menunggu solat kita mendengarkan khotbah tentang akhlakul karimah, pendidikan, realitas keseharian dan yang menyentuh hati?

Tetapi dengan makin meluapnya semangat kebebasan dan demokrasi seolah-olah siapa saja boleh berbicara apa saja. Siapapun boleh berbuat apapun Apalagi didepan jama’ah jum’at yang tidak siap untuk membantah…

Anda mau percaya pada Alqur’an tapi tidak usah percaya kepada hadis nabi? Ada aliran inkar sunnah yang siap menerima anda. Anda hanya mau jadi imam tapi tidak mau jadi makmum kecuali kalau imamnya sealiran? Ada yang siap menampung. Anda mau ikut Lia Aminuddin, masih banyak yang berseragam putih-putih menunggu disana.. Atau anda mau mendeklarasikan diri sebagai Imam Mahdi?

Apa saja boleh dan apa saja ada dari yang ekstrim sampai yang liberal dari yang terbuka sampai yang sembunyi-sembunyi. Apalagi kalau hanya sekedar perbedaan penampilan seperti memelihara jenggot yang kerasul-rasulan, celana ngatung diatas matakaki, sampai ikat kepala ala badui tidak usah rikuh-rikuh dan tidak usah minta izin dari siapapun .

Perbedaan diantara kita rasanya sudah tidak ada rahmatnya lagi. Saya juga lama-lama tidak betah jum’atan di masjid yang bernama as-sakinah itu. Mau cari yang khotbahnya lebih sejuk atau yang biasa-biasa sajalah.

Bayangkan kalau Rasulullah pernah mempersilahkan kaum nasrani menempati masjid, sekarang ini bekas sujud kita bisa terpaksa dicuci bersih karena kita dianggap bukan saja kafir tapi juga najis oleh saudara kita yang syahadatnya ternyata sama persis yaitu: Asyhadu alla ilaha illalloh wa asyhadu anna muhammad rosululloh.

DOA FAVORIT- DOA MASAKINI- DOA LIAR

DOA FAVORIT– DOA MASAKINI– DOA LIAR

Oleh: Jum’an

Bagian legal dikantor saya adalah seorang ustaz, dai dan khotib. Tamatan IAIN, kitab-kitabnya segudang bahasa arabnya fasih dan logat tanjungbalai nya enak didengar. Menyenangkanlah pokoknya ada dia. Kepala kantor saya lafal bahasa arabnya fals buku-buku agamanya sedikit, tetapi kreatifitas dan amal baiknya jelas bahkan kadang-kadang menembus batas. Sedangkan saya adalah jenis lain lagi: pengetahuan agama pas-pasan dan berserakan tidak punya kitab tebal dan selalu kesulitan kalau mau mengutip ayat qur’an, tetapi setidak-tidaknya juga punya bekal iktikad baik.

Begitulah karena asal-usul dan perjalanan hidup kita berbeda-beda maka pernik-pernik ubudiah kita sedikit-banyak bervariasi. Mereka yang keluaran pesantren atau berguru kepada para kiyai umumnya mempunyai perbendaharaan doa yang penuh dan cara berdoa yang runut dan lama. Umumnya doa-doa itu berisi pujian Alloh, permohonan ampun, mendoakan Rosul dan para sahabat, sesama kaum muslimin dan mu’minin.

Tapi dijaman modern ini ada saja hal baru yang perlu kita sebutkan dalam doa-doa pribadi kita seperti: keinginan segera memperoleh jodoh, menang dalam pemilihan, takut turbulensi waktu terbang, melunakkan hati panitia tender dan sebagainya.

Kebanyakan kita akrab dengan doa ”robbana atina fiddunya hasanah” tetapi jarang yang kenal dengan ”kunli wala takun alayya” kan? Bahkan diantara doa-doa yang yang sudah lazimpun favorit kita berbeda-beda.

Saya suka sekali dengan sebuah doa yang mohon dijauhkan sekaligus dari delapan kendala hidup yang berbahaya yaitu resah dan sedih, loyo dan malas, takut dan bakhil, terlibat hutang dan ditekan orang. Kadang-kadang saya ucapkan sebagai tekad. Saya tidak mau malas..,…, saya tidak mau terlibat hutang.

Saya juga mempunyai doa orisinil kreasi saya yang sudah saya baca bertahun-tahun hampir setiap hari. Doa itu merupakan tangisan saya agar Alloh swt melindungi ginjal saya yang dicangkok sepuluh tahun yang lalu dan sehat wal-afiat sampai sekarang. Begini bunyinya.

”Ya Alloh jauhkan ginjal hamba dari rijeksi. Satukan dan selaraskan ginjal dengan tubuh hamba. Selamatkan selamanya, sehatkan selamanya. Fungsikan selamanya dan segarkan selamanya. Jauhkan dari penyakit yang hamba tidak mampu menahan. Ridhoilah ginjal hamba ya Alloh, berilah cahaya didalamnya”.

Alloh maha tahu tentang perkataan ”selamanya” dalam doa saya yang saya artikan sampai mati. Ridho itu saya mohon karena ginjal cangkokan itu tadinya kepunyaan orang China. Saya juga minta ginjal saya bercahaya karena dalam doa lain disebut-sebut tentang cahaya (nur) dimata, ditelinga, ditulang dan di daging.

Saya tidak berfikir tentang keabsahan doa kontemporer saya itu. Mungkin orang beranggapan itu doa liar, tapi yang paling saya tunggu-tunggu adalah bantuan seseorang yang dapat membahasa arabkan doa itu supaya afdol dan kedengaran seperti doa betulan bukan mantera….

THE LOUDEST WHISPER

THE LOUDEST WHISPER
Oleh: Jum’an

The Loudest Whisper (bisikan maut) adalah judul film jadul yang dibintangi Audrey Hepbur n dan Shirley Mac Laine yang mengisahkan tentang nasib tragis dua ibu guru korban bisikan muridnya yang belum berumur 10 tahun.

Martha dan Karen seusai lulus sarjana muda bersepakat mendirikan sekolah untuk anak-anak perempuan dilingkungan konservatif di New England.

Mary, salah seorang murid mereka, cukup merepotkan kedua buguru itu. Ia suka memalak, memeras teman-temannya dan membuat onar dikelas. Karena kenakalannya ia dihukum tidak boleh ikut menonton lomba perahu bersama teman-temannya.

Sesudah didesak kenapa ia tidak kesekolah iapun mengaku dengan membisikkan sesuatu ketelinga neneknya yang membuatnya terbelalak: saya sering melihat kedua buguru itu saling berciuman

Mary pun ditarik dari sekolah yang menyebabkan orang tua yang lain bertanya-tanya. Hari-hari berikutnya satu persatu murid-murid yang lain dikeluarkan oleh orang tuanya. Tidak seorangpun yang mau memberi alasan kenapa mereka mengeluarkan anaknya dari sekolah.

Kedua buguru itu juga heran kenapa pengantar susu, tukang koran dan tukang ledeng ikut-ikutan menunjukkan rasa jijik melihat wajah keduanya.

Sesudah berhasil mengetahui asal-usul penyebabnya, mereka memperkarakan Amelia, nenek Mary ke pengadilan dengan tuduhan menyebar fitnah, tetapi hasilnya mengecewakan. Makin terpuruklah nasib kedua gadis itu di tengah masyarakat dikutuk sebagai lesbian. Ketika pada akhirnya fitnah itu terungkap, semuanya sudah terlambat karena buguru Martha sudah mati gantung diri.

Betapa pentingnya menghindari fitnah karena bisa terjadi dimana-mana: disekolah – dikantor – diarisan – di dpr – di pengadilan – bahkan ditempat tidur.

Masuk penjara karena fitnah, dikucilkan masyarakat karena fitnah, diceraikan suami karena fitnah bahkan tidak sedikit orang dibunuh karena fitnah…semuanya na’udzubillah min dzalik. Benar-benar lebih kejam dari pembunuhan…

MATERIAL BALANCE AHLIL KUBUR

MATERIAL BALANCE AHLIL KUBUR

Oleh: Jum’an Basalim

Suatu hari saya ziarah kubur untuk mendoakan arwah keluarga saya. Selesai berdoa saya duduk di mobil yang saya parkir ditepi kuburan menghadap ke barisan makam yang sangat luas. Karena angin semilir dan pintu mobil terbuka sayapun mengantuk sambil memandangi orang-orang yang berziarah, kambing-kambing tanpa gembala makan rumput dan semak yang tumbuh maupun ditanam diatas tanah pekuburan.

Rumput itu tentulah tumbuh dari air dan zat-zat yang diserap dari tanah dibawahnya dimana jazad ahlil kubur terbaring dan telah terurai. Kalau begitu karbon, hydrogen, nitrogen serta semua unsur yang membentuk rerumputan itu sebagian berasal dari jasad yang terkubur dibawahnya.

Sayapun terlelap karena lamunan itu dan terbangun setengah jam kemudian.

Dalam perjalanan pulang saya mampir makan siang diwarung sate dekat rel kereta belum jauh dari kuburan itu. Sambil makan terlintas dalam pikiran saya………bukan tidak mungkin sate ini berasal dari salah satu kambing yang banyak merumput di kuburan tadi. Yang dagingnya tumbuh dari rumput kuburan…..yang berasal dari jazad keluarga saya sendiri??

Ya ampun…setidaknya satu dua atom carbon almarhum keluargaku masuk dan ikut menyusun jasad badanku. Skema besarnya adalah: semua makhluk hidup didunia inni akan terurai menjadi unsur-unsur dasar yang dapat menjadi barang baru apa saja. Menjadi bagian dari rumput, ternak, manusia, bahkan menjadi udara kota dan air sungai. Menurut kaidah material balance, tidak ada yang hilang hanya berubah bentuk…………….

KIYAMAT KAUM LAKI-LAKI

KIYAMAT KAUM LAKI-LAKI

Oleh: Jum’an Basalim

Menurut pengamatan saya, di era 1950an kebanyakan lelaki dewasa mempunyai jakun yang menonjol ditengah leher dibawah dagu. Saat itu jakun saya percayai sebagai salah satu tanda keaslian laki-laki sebab tidak ada perempuan berjakun. Bapak saya dan bapak teman-teman saya kebanyakan berjakun menonjol. Saya juga mengamati bahwa waktu itu hampir tidak ada orang banci. Saat ini, orang berjakun menonjol sulit dicari sedangkan waria bertebaran dimana-mana. Menghilangnya lelaki berjakun dan menjamurnya waria dalam lima dekade ini saya anggap pantas diamati. Saya menganggapnya sebagai pertanda zaman.

Meskipun pengamatan saya subyektip dan meragukan, tanda-tanda melemah nya kaum laki-laki memang nampak dan terasa. Dengan judul yang mengerikan “Dissappearing Male – Punahnya kaum Adam” Canada Broadcasting Corp.(CBC) membuat dokumentasi tentang issu penting yang sedang mengancam umat manusia yang jarang dipublikasikan yaitu ancaman polusi kimia terhadap kelestarian kaum pria.

Selama beberapa puluh tahun terakhir ini telah terjadi kenaikan yang dramatis dan terus menerus jumlah anak laki-laki dan pemuda yang menderita kelainan kelamin, kadar sperma rendah dan abnormal serta kanker testis (buah kemaluan)

Hasil penelitian Universitas Pittsburgh dan lain-lain lembaga riset menunjukkan bahwa selama 30 tahun belakangan, kelahiran anak laki-laki di Amerika dan Jepang terus-menerus menurun. Juga terbukti banyaknya janin anak laki-laki yang mati. Di jepang dua pertiga dari janin yang mati berkelamin laki-laki.

Anak laki-laki yang lahir dengan penis abnormal dan cacat kelamin meningkat 200% selama duapuluh tahun ini.

Anak laki-laki juga semakin banyak yang menderita cacat otak, hyperaktif, bahkan anak-anak penderita autis naik 4 kali lipat. Kadar sperma rata-rata mahasiswa Amerika sekarang terbukti kurang dari separoh dibanding 50 tahun yang lalu. Kwalitas sperma mereka juga sangat menurun: 85% dari sperma mereka yang berbadan sehat, ternyata DNA nya cacat. Sperma cacat inilah yang menyebabkan kanker testis pada pemuda umur 20 – 30 tahun naik sampai 300%.

Demikianlah fertilitas kaum pria semakin menurun, anak laki-laki semakin sedikit yang dilahirkan normal, bahkan janin yang matipun kebanyakan laki-laki. Lelaki pun terancam punah.

Para peneliti menuding polusi industri sebagai penyebab utama kiyamat laki-laki ini. Selama 60 tahun belakangan, Industri Kimia telah mengembangkan 90,000 macam bahan kimia buatan, yang 85% nya belum pernah diuji dampaknya terhadap tubuh manusia. Bahan-bahan kimia itu ada di kosmetik, shampoo, mainan anak-anak, botol susu, poduk-produk makanan dan minuman, semuanya sedikit ataubanyak masuk kedalam tubuh manusia. Semuanya mempengaruhi hormon dan menggangu kelenjar endokrin dan merusak kromosom yang menentukan jenis kelamin anak. Dari statistic diketahui pula bahwa bapak-bapak yang dalam pekerjaannya berhubungan dengan solvent, metal dan pestisida rata-rata mempunyai anak laki-laki yang lebih sedikit.

Benarkah lelaki akan punah?

Makin berkurangnya lelaki sejati saat ini terlihat secara kasat mata: tampang gagah ternyata gay, wajah dan body mulus ternyata berpistol… mana itu lelaki sejati dengan leher berjakun menonjol?

Menarik sekali membayangkan wanita berjumlah 50 kali pria…….

Poligami yuuuuk.